Mengangkat Kecemerlangan Tilawatil Qurʼan Jawa Timur: Peluang dan Tantangan


Mengangkat Kecemerlangan Tilawatil Qurʼan di Jawa Timur: Peluang dan Tantangan

Tilawatil Qurʼan, atau seni membaca Al-Qurʼan dengan indah dan merdu, telah menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Di Jawa Timur, kecintaan terhadap tilawatil Qurʼan sangat kuat, dengan banyak komunitas dan lembaga yang aktif dalam mempromosikan dan mengembangkan seni ini. Namun, meskipun adanya minat yang tinggi, masih terdapat peluang dan tantangan yang perlu diatasi agar kecemerlangan tilawatil Qurʼan di Jawa Timur dapat terus berkembang.

Salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan adalah potensi bakat yang dimiliki oleh masyarakat Jawa Timur dalam bidang tilawatil Qurʼan. Menurut Ustaz Abdul Aziz, seorang pengajar tilawatil Qurʼan di Surabaya, “Banyak dari anak-anak Jawa Timur yang memiliki bakat alami dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qurʼan dengan indah. Mereka hanya perlu diberi kesempatan dan dukungan yang cukup untuk mengembangkan bakat tersebut.”

Namun, di balik peluang yang ada, terdapat pula tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah kurangnya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pengembangan tilawatil Qurʼan di Jawa Timur. Menurut Dr. Nurul Huda, seorang pakar seni tilawatil Qurʼan dari Universitas Airlangga, “Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan lembaga pendidikan dan pelatihan tilawatil Qurʼan di Jawa Timur. Dengan demikian, bakat-bakat muda di bidang ini dapat terus berkembang dan mencapai kecemerlangan.”

Selain itu, tantangan lain yang perlu diatasi adalah minimnya apresiasi masyarakat terhadap seni tilawatil Qurʼan. Menurut Ustazah Maria, seorang qari’ah terkemuka di Jombang, “Masih banyak masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya tilawatil Qurʼan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi dan kampanye yang lebih luas untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni ini.”

Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi tantangan yang dihadapi, kecemerlangan tilawatil Qurʼan di Jawa Timur dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. H. Amin Abdullah, seorang pakar Islam dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, “Tilawatil Qurʼan bukan hanya sekedar seni bacaan, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendukung dan mempromosikan tilawatil Qurʼan di Jawa Timur demi tercapainya kecemerlangan spiritual dan kultural.”