Kisah sukses qari qariah Jawa Timur dalam dunia tilawah memang patut untuk diapresiasi. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras dalam memperdalam ilmu agama melalui seni baca Al-Quran.
Salah satu qari yang berhasil mencuri perhatian adalah Ahmad Ali, qari muda asal Surabaya yang berhasil meraih juara dalam berbagai kompetisi tilawah tingkat nasional maupun internasional. Menurut Ahmad Ali, kunci kesuksesannya adalah latihan yang konsisten dan doa yang tulus. “Saya selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas tilawah saya setiap hari dan berdoa agar diberikan kemudahan dalam menghafal dan memahami Al-Quran,” ujarnya.
Tak kalah menarik adalah kisah sukses qariah asal Malang, Fatimah Zahra, yang berhasil menjadi role model bagi para wanita dalam memperdalam ilmu agama. Menurut Fatimah Zahra, sebagai seorang qariah, ia juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan teladan yang baik dalam berakhlak dan beribadah. “Saya percaya bahwa tilawah tidak hanya tentang teknik bacaan yang baik, tetapi juga tentang keikhlasan dan ketakwaan dalam menjalankan ajaran Al-Quran,” ujarnya.
Menurut Ustaz Nurul Huda, seorang pakar tilawah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, kesuksesan qari qariah Jawa Timur dalam dunia tilawah tidak terlepas dari dukungan keluarga, lingkungan, dan pendidikan agama yang kuat. “Mereka telah membuktikan bahwa dengan tekad dan usaha yang keras, siapapun bisa meraih kesuksesan dalam bidang tilawah,” ujarnya.
Kisah sukses qari qariah Jawa Timur memang memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus belajar dan memperdalam ilmu agama melalui seni baca Al-Quran. Semoga semangat dan dedikasi mereka dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi dalam bidang tilawah.