Apakah Anda pernah mendengar tentang pembinaan tilawatil Qur’an di Jawa Timur? Jika belum, saatnya untuk mengenal lebih dekat tentang program yang sangat penting ini. Tilawatil Qur’an merupakan seni membaca Al-Qur’an dengan indah dan merdu, sehingga mampu menyentuh hati pendengarnya.
Menurut Ustadzah Siti Aminah, seorang guru tilawah di Jawa Timur, pembinaan tilawatil Qur’an sangatlah penting dalam menjaga keaslian dan keindahan bacaan Al-Qur’an. “Melalui pembinaan ini, para penghafal Al-Qur’an dapat terus memperbaiki bacaan mereka dan meningkatkan kualitasnya,” ujarnya.
Program pembinaan tilawatil Qur’an di Jawa Timur sendiri telah dilaksanakan secara rutin oleh berbagai lembaga dan organisasi keagamaan. Salah satunya adalah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Timur, yang secara konsisten mengadakan pelatihan dan kompetisi tilawatil Qur’an.
Menurut Bapak Ahmad Suhaimi, Ketua LPTQ Jawa Timur, tujuan dari pembinaan tilawatil Qur’an adalah untuk menjaga kelestarian budaya baca Al-Qur’an di masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan bakat-bakat tilawah di Jawa Timur agar semakin banyak generasi muda yang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik,” katanya.
Selain itu, program pembinaan tilawatil Qur’an juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Menurut Dr. Hidayatullah, seorang pakar agama dari Universitas Airlangga, pembinaan tilawatil Qur’an dapat menjadi sarana dakwah yang efektif. “Dengan mendengarkan bacaan Al-Qur’an yang indah, masyarakat akan semakin tergerak untuk mendalami dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an,” ujarnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembinaan tilawatil Qur’an di Jawa Timur memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian budaya baca Al-Qur’an dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kitab suci tersebut. Mari kita dukung program-program pembinaan tilawatil Qur’an ini agar semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk menjadi qari dan qariah yang handal.