Potret Keceriaan Peserta LPTQ Provinsi Jawa Timur


Pada ajang Lomba Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur, potret keceriaan peserta sangat terpancar jelas. Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan dalam membaca Al-Quran dengan baik, tetapi juga memberikan kesan yang hangat dan penuh semangat.

Menurut Ustadz Ahmad, seorang pengajar Al-Quran di Jawa Timur, keceriaan peserta LPTQ merupakan faktor penting dalam menunjukkan rasa syukur atas karunia Allah. “Ketika peserta tampil dengan senyum ceria, itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk menunjukkan kemampuan membaca Al-Quran mereka,” ujarnya.

Para peserta LPTQ sendiri juga mengakui bahwa keceriaan mereka adalah hasil dari latihan dan persiapan yang matang. Menurut salah seorang peserta, Anisa, keceriaan adalah kunci untuk membawa kenyamanan dan kebahagiaan dalam membaca Al-Quran. “Ketika saya membaca Al-Quran dengan senyum, saya merasa lebih tenang dan fokus,” kata Anisa.

Selain itu, keceriaan peserta LPTQ juga memberikan dampak positif bagi penonton dan juri. Menurut Bapak Hadi, seorang juri LPTQ, keceriaan peserta dapat menular kepada orang lain dan menciptakan atmosfer yang lebih hangat dan ramah. “Ketika peserta tampil dengan senyum, itu membuat suasana menjadi lebih bersemangat dan penuh kebahagiaan,” ujarnya.

Maka, tidaklah mengherankan jika potret keceriaan peserta LPTQ Provinsi Jawa Timur menjadi sorotan utama dalam ajang tersebut. Mereka tidak hanya menunjukkan kepiawaian dalam membaca Al-Quran, tetapi juga memberikan inspirasi dan semangat bagi orang lain. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ustadz Ahmad, “Keceriaan adalah cermin dari hati yang bersih dan lapang, dan itu adalah kunci untuk meraih keberkahan dalam membaca Al-Quran.”