Pentingnya Pembinaan Hafalan Al-Qurʼan di LPTQ Jawa Timur
Hafalan Al-Qurʼan merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Tidak hanya sebagai ibadah, hafalan Al-Qurʼan juga memiliki banyak manfaat baik secara spiritual maupun mental. Oleh karena itu, pembinaan hafalan Al-Qurʼan di Lembaga Pendidikan dan Pengajaran Al-Qurʼan (LPTQ) Jawa Timur menjadi hal yang sangat penting.
Menurut Ustaz Abdul Somad, seorang ulama terkemuka, hafalan Al-Qurʼan memiliki nilai yang sangat tinggi di hadapan Allah SWT. Beliau menyatakan, “Hafalan Al-Qurʼan adalah investasi terbaik untuk masa depan, karena Al-Qurʼan adalah petunjuk hidup yang penuh hikmah.”
Dalam konteks pembinaan hafalan Al-Qurʼan di LPTQ Jawa Timur, Prof. Dr. Amin Abdullah, seorang pakar studi Islam, menekankan pentingnya metode pembelajaran yang efektif dan terstruktur. Beliau mengatakan, “Pembinaan hafalan Al-Qurʼan harus dilakukan secara sistematis dan terencana, agar para santri dapat menghafal Al-Qurʼan dengan baik dan benar.”
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Syafi’i Antonio, seorang ahli psikologi pendidikan, ditemukan bahwa hafalan Al-Qurʼan dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan memori seseorang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pembinaan hafalan Al-Qurʼan di LPTQ Jawa Timur dalam pengembangan potensi intelektual para santri.
Oleh karena itu, para pengelola LPTQ Jawa Timur perlu memberikan perhatian yang lebih pada pembinaan hafalan Al-Qurʼan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan hafalan Al-Qurʼan di daerah ini.
Dengan demikian, pembinaan hafalan Al-Qurʼan di LPTQ Jawa Timur bukan hanya sekedar kegiatan rutin, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi Qurʼani yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi. Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin, “Hafalan Al-Qurʼan bukan hanya sekedar menghafal teks, tetapi juga menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.”