Potret kehidupan qari qariah Jawa Timur di balik panggung selalu menarik untuk diungkap. Mereka adalah sosok yang memiliki kelebihan dalam membaca Al-Quran dengan indah dan penuh makna. Namun, sedikit yang tahu tentang kehidupan pribadi mereka di luar panggung yang gemerlap.
Menilik potret kehidupan qari qariah Jawa Timur di balik panggung, kita bisa melihat sisi lain dari kehidupan mereka yang tidak selalu terlihat oleh publik. Seperti yang diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad, “Sebagai seorang qari atau qariah, mereka memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan ayat suci Al-Quran kepada umat. Namun, di balik panggung, mereka juga manusia biasa yang memiliki kehidupan pribadi dan keluarga.”
Dalam sebuah wawancara dengan qari terkenal asal Jawa Timur, H. Miftah Faridl, beliau mengungkapkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan di atas panggung dan di luar panggung. “Saya selalu berusaha untuk tetap rendah hati dan tidak terbawa oleh popularitas saat tampil di panggung. Karena yang terpenting adalah niat dan ikhlas dalam membaca Al-Quran,” ujarnya.
Para ahli agama juga menekankan pentingnya menjaga akhlak dan perilaku di luar panggung bagi qari qariah. Ustadz Hanan Attaki menyatakan, “Seorang qari qariah harus menjadi teladan bagi umat dalam segala hal, baik dalam membaca Al-Quran maupun dalam kehidupan sehari-hari. Karena mereka adalah duta agama yang harus menjaga citra Islam dengan baik.”
Dengan melihat potret kehidupan qari qariah Jawa Timur di balik panggung, kita bisa belajar banyak tentang kesederhanaan, ketabahan, dan keteladanan dalam menjalani kehidupan. Mereka adalah sosok yang tidak hanya pandai dalam membaca Al-Quran, tetapi juga memiliki integritas dan keimanan yang kokoh. Semoga kita semua bisa menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti para qari qariah yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.